Minggu, 01 Juni 2014

manfaat yang didapat dari buah alpukat bagi kesehatan tubuh

manfaat buah alpukatmanfaat buah alpukat bagi kesehatan tubuh-Sebelum kita membahas lebih detil mengenai manfaat buah alpukat, ada baiknya kita mengenal berbagai kandungan gizi yang terdapat pada alpukat.

  • Lemak sehat
Jangan salah, lemak yang ada di alpukat adalah lemak baik, porsinya mencapai sekitar tiga perempat dari jumlah kalori dari buah alpukat. Artinya lemak memiliki kandungan yang cukup tinggi dalam buah alpukat ini. Kandungan lemaknya adalah lemak tak jenuh tunggal, dalam bentuk asam oleat. Lemak tak jenuh tunggal yang dianggap sebagai lemak baik yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam darah, menurunkan risiko stroke dan jantung disease.
  • Protein
Setiap alpukat terdiri dari sekitar 4 gram protein, kandungan ini jauh lebih banyak dibandingan dengan buah lain.
  • Gula
Gula dalam buah ini nilainya cukup kecil, sebelah buah avocado terdiri dari 0.2 g gula, jadi tidak terlalu berbahaya untuk anda yang khawatir akan gula darah.
  • Vitamin dan Mineral
Seperti buah lainnya, tentu alpukat juga memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat tinggi. Ia mmiliki kandugnan kalium (Kandungannnya lebih besar daripada pisang). Selain itu, alpukat kaya akan vitamin K, vitamin B9, vitamin B6, vitamin B5 vitamin C, dan vitamin E.2
  • Serat
Buah yang berukuran sedang mengandung 11 gram serat, hampir setengah dari serat harian yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selanjutnya mari kita bahas satu per satu manfaat alpukat untuk kesehatan tubuh manusia.\

Manfaat Alpukat
  • Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Penelitian telah menunjukan bahwa konsumsi omega-6 merupakan faktor penting dalam penyakit kardiovaskular. Mereka menyarankan menurunkan asupan lemak tak jenuh ganda dan meningkatkan jumlah asam lemak tak jenuh tunggal dalam makanan yang kita konsumsi.

Alpukat merupakan sumber asam oleat tak jenuh tunggal yang telah teruji dalam sejumlah penelitian dapat mengurangi LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) dalam darah.
  • Menurunkan Berat Badan
Masih banyak masyarakat Indonesia yang sangat terkejut bahwa makanan tinggi lemak dan kalori ini dianggap baik untuk menurunkan berat badan. Namun penelitian telah membuktikan bahwa asam lemak tak jenuh tunggal sangat baik digunakan sebagai pembakaran energi dan tidak disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

Energi pembakaran yang lambat dan tentunya adalah perasaan kenyang yang akan anda rasakan berhari hari sangat cocok untuk mengurangi rasa lapar dan nafsu makan bagi anda yang sedang diet.
  • Diabetes
Diabetes merupakan penyakit yang sangat berbahaya, terutama karena perkembangan makanan sehat yang sudah semakin sulit kita dapatkan. Jika anda merasa sering lapar, haus, sering kencing, berat badan turun drastis, anda patut memeriksanya ke dokter.

Lalu apa peran dari alpukat untuk masalah ini ? alpukat dapat mengurangi LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik dalam darah). Menjaga asupan kolesterol ini akan sangat membantu mengurangi resiko terjadinya diabetes.
  • Kesehatan Dan Kecantikan Kulit
Manfaat alpukat juga dapat menghaluskan kulit dan membantu mencerahkan agar kulit terlihat sehat alami. Alpukat juga bermanfaat untuk melindungi kulit dari keriput dan tanda-tanda lain dari penuaan dini dengan kandungan karotenoid antioksidan, vitamin E yang membantu menjaga terhadap penuaan dari paparan sinar matahari serta vitamin C yang terlibat dalam penciptaan elastin dan kolagen untuk menjaga elastisitas kulit agar tetap kencang.

Cara penggunaannya ke- 1

Lumatkan buah alpukat, balurkan pada wajah dan tangan dengan air hangat kurang lebih 30 menit, efektif untuk mencegah keribut dan menghaluskan kulit

Cara Penggunaan ke-2

Haluskan setengah buah alpukat matang, lalu campurkan dengan sebutir kuning telur dan setengah cangkir susu. Setelahnya gunakan sebagai toner untuk pembersih yang sesuai dengan kebutuhan kulit wajah / kulit lainnya.
  • Penyakit Radang Sendi dan Encok
Penyakit ini lebih sering menyerang anda yang sudah mulai berumur, Osteoarthritis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan sendi dan rasa nyeri yang hebat. Alpukat memiliki zat anti-inflamasi yang merupakan salah satu dari beberapa makanan yang dapat mengurangi rasa sakit pada rematik.

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal, pitosterol dan antioksidan seperti vitamin E, vitamin C dan berbagai zat karotenoid yang dapat membantu dengan mengurangi peradangan yang mengarah ke penyakit arthritis.
  • Mencegah Kangker
Alpukat kaya akan fitokimia yang telah dilakukan penelitian dapat membantu mencegah perkembangan kanker tertentu. Ilmuwan yang meneliti karakteristik kemopreventif alpukat menyimpulkan bahwa phytochemical dari buah alpukat adalah strategi diet yang sangat baik dalam pencegahan kanker.
  • mencegah Tekanan Darah Tinggi
Alpukat merupakan salah satu buah yang menjadi sumber kalium cukup besar, yang membantu dalam mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
  • Membuang Radikal Bebas
Manfaat antioksidan dalam tubuh kita adalah untuk membuang radikal bebas yang mungkin dapat menyebabkan penyakit tertentu hingga kanker. Buah ini merupakan salah satu sumber antioksidan yang sangat baik untuk tubuh dalam mengeluarkan racun melalui keringat atau air seni kita.
  • Membantu Kesehatan Mata
Alpukat adalah sumber lutein karotenoid, yang dikenal untuk membantu melindungi kesehatan mata yang disebabkan oleh bertambahnya usia seperti degenerasi makula dan katarak.
  • Mengurangi Resiko Stroke
Kandungan asam folat dalam alpukat dapat melindungi dan mencegah penyakit stroke. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi asupan kaya folat memiliki resiko yang lebih rendah terserang stroke.
  • Anti-inflamasi
Kemampuan alpukat untuk membantu mencegah peradangan yang tidak diinginkan benar-benar tidak diragukan lagi dalam dunia medis, karena telah ditunjang dalam berbagai penelitian. Istilah “anti-inflamasi” adalah istilah yang benar-benar berlaku untuk buah lezat ini. Nutrisi anti-inflamasi Alpukat yang jatuh ke dalam lima kategori dasar:

Pitosterol, termasuk beta-sitosterol, stigmasterol, dan campesterol
Antioksidan karotenoid, termasuk lutein, neoxanthin, neochrome, chrysanthemaxanthin, beta-cryptoxanthin, zeaxanthin, violaxanthin, beta-karoten dan alpha-karoten
Antioksidan lainnya (non-karotenoid), termasuk flavonoid epicatechin dan epigallocatechin-gallate 3-0, vitamin C dan E, dan mineral mangan, selenium, dan seng
Asam lemak omega-3, dalam bentuk asam alpha-linolenic (sekitar 160 miligram per cangkir irisan alpukat)
alkohol lemak polyhydroxylated (PSA)
Sangat cocok untuk dimanfaatkan untuk anti inflamasi.